
Ekstrakurikuler Pramuka di lingkungan satuan pendidikan SMP merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik agar lebih disiplin, mandiri, bertanggung jawab, serta memiliki jiwa kepemimpinan dan semangat gotong royong. Pramuka (Praja Muda Karana) merupakan organisasi kepanduan yang mengajarkan keterampilan hidup, cinta tanah air, serta sikap peduli terhadap sesama dan lingkungan.
Dalam kegiatan ekstrakurikuler Pramuka, peserta didik mengikuti berbagai aktivitas yang mencakup keterampilan dasar kepramukaan seperti tali-temali, sandi-sandi, baris-berbaris, serta teknik bertahan hidup di alam (survival). Selain itu, mereka juga mendapatkan pembelajaran tentang nilai-nilai kebangsaan, kepemimpinan, serta kerja sama dalam tim melalui kegiatan perkemahan, penjelajahan, hingga bakti sosial.
Setiap anggota Pramuka di tingkat SMP tergabung dalam Golongan Penggalang, yang terdiri dari tingkatan Ramu, Rakit, dan Terap. Kegiatan rutin yang dilakukan mencakup latihan mingguan, lomba-lomba kepramukaan, serta kegiatan besar seperti Perkemahan Sabtu Minggu (Persami), Jambore, dan kegiatan bakti sosial di masyarakat.
Ekstrakurikuler Pramuka tidak hanya melatih keterampilan fisik tetapi juga membentuk karakter dan mental yang kuat. Melalui prinsip Dasa Darma Pramuka, peserta didik diajarkan untuk menjadi pribadi yang beriman, bertanggung jawab, dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Dengan demikian, Pramuka di SMP menjadi salah satu sarana pendidikan karakter yang efektif dan menyenangkan bagi peserta didik.